Haii Agan Agan dan Aganwati Kali Ini saya akan Mengulas STASIUN SAKTI di Daop 2 Bandung , Nah Pasti Kalian Penasaran Yah Tentang Stasiun Sakti Yang Satu Ini , Stasiun Sakti Yang Saya Maksud Adalah STASIUN CIPEUNDEUY !
Stasiun Cipeundeuy (CPD, +772 m dpl) adalah stasiun kereta api kecil yang terletak diCinagara, Malangbong, Garut. Nama stasiun ini berasal dari kampung tempat stasiun ini berada.
Mengapa Disebut Sakti ?? Karena Di Stasiun Kecil Ini Semua Kereta Api Berhenti Di Sini Bahkan Kereta Api Sekelas Argo Wilis Pun Disini ! Apa Sih Penyebabnya Semua Kereta Api Berhenti Disini Gan Hayoo hahaha Dikarenakan Disini Adalah Tempat Untuk pemeriksaan rem karena jalur setelah stasiun ini merupakan petak yang cukup terjal naik-turunnya. Rutinitas pemeriksaan rem ini dipicu oleh kecelakaan KA gabunganGaluh dan Kahuripan yang mengalami kecelakaan selepas dari stasiun ini pada tengah malam tahun 1995, didekat jembatan Trowek. Pada saat jalur menurun, rem KA menjadi blong sementara jalan juga menanjak sehingga KA akhirnya terperosok ke dalam jurang yang cukup dalam dan mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka, kebanyakan yang meninggal adalah orang yang melompat tanpa menyadari bahwa mereka di atas jembatan. Sejak saat itulah, untuk menghindari kejadian serupa, semua KA baik yang akan ke timur maupun barat diwajibkan berhenti di Stasiun Cipeundeuy.Nah Jadi Ketauan Kan Mengapa Stasiun Ini Disebut Stasiun Sakti Dikarenakan Semua Kereta Api Dari Kelas Argo Sampai Kelas Ekonomi semua berhenti Di Stasiun Kecil Dan Mungil Di Pedesaan Ini , Bahkan Stasiun Cibatu Yang Lebih Besar Dari Stasiun Cipeundeuy Pun Kalah Dalam Hal Pemberhentian Kereta Ini Pantaslah Stasiun Cipeundeuy Merupakan Stasiun Tersakti Di Daop 2 Bandung Ini :D
Minggu, 23 September 2012
Sabtu, 22 September 2012
CC300
Lokomotif CC 300 saat melakukan Test Run Membawa Kereta Kedinasan Melintasi Jembatan Lahor
Foto :courtesy Andriawan Pratikno
Sumber tenaga Diesel hidraulik | |
---|---|
Perusahaan pembuat | PT INKA (Indonesia) |
Tanggal pembuatan | 2011-2012 |
Spesifikasi | |
Susunan roda AAR | C-C |
Klasifikasi UIC | Co'Co' |
Lebar trak | 1.067 mm |
Panjang | 19 m |
Lebar | 2,642 m |
Berat lokomotif | 90 ton |
Jenis bahan bakar | Diesel |
Kecepatan maksimum | 120 km/jam |
Keluaran daya | 2500 HP |
Lokomotif CC300 merupakan salah satu seri lokomotif yang berada di Indonesia. Lokomotif ini dibuat oleh PT INKA desain dan integrasi sistemnya murni hasil pemikiran engineer Indonesia.
Lokomotif ini mempunyai panjang 19 m, lebar 2,642 m dan berat sekitar 90 ton. Kecepatan maksimalnya adalah 120 km/jam, power outputnya adalah 2500 HP dan memiliki traksi effort sebesar 270 KN untuk starting. Mesinnya memakai mesin diesel Caterpillar dengan transmisi dari Voith. Sistem pengereman memakai produk Wabtec, master controller memakai produk Woojin dari Korea Selatan, juga dilengkapi dengan genset C15 dari Caterpilar sehingga tidak memerlukan kereta pembangkit jika menarik rangkaian kereta penumpang.
Saat ini sudah ada 3 lokomotif CC300 yang dibuat oleh PT INKA dan sedang menjalani test run di pabrik INKA. Direncanakan lokomotif ini akan ditempatkan di Dipo lokomotif Jember karena dipo itu tak mempunyai banyak lokomotif. Belum diketahui pasti apakah PT INKA akan membuat lokomotif ini lagi.
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia
Bogie Kereta Api Penumpang
Kereta Api Tidak Mungkin bergerak Tanpa Boggie kan , Nah Ane Akan Mengulas Tentang Boggie Yang Dipakai Kereta Api Penumpang Di Indonesia ... Dan Inilah Jenis Jenis Boggie Yang Masih Dipakai Di Indonesia :)
Bogie Kereta Penumpang
Jenis atau tipe bogie yang digunakan pada kereta penumpang paling banyak, mengingat diproduksi oleh berbagai pabrik dan berbagai negara dan sampai sekarang masih terdapat kereta yang berumur lebih dari 50 tahun. Setiap jenis bogie mempunyai nama yang berupa nama pabrik, nama asal negara pembuat atau seri suatu tipe bogie, namun PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan nama berdasarkan bentuk dan ciri kotak gandar (axle box) agar lebih mudah dikenal secara visual yaitu: K2, K3, K4 dan seterusnya.
1) Bogie Pennsylvania (K2)
Bogie ini sudah hampir punah, pernah digunakan pada kereta kelas 3 (K3) dan kereta bagasi (B) yang dibuat sekitar tahun 1954. Bogie ini merupakan satu-satunya jenis bogie yang menggunakan batang penghubung antara periuk gandar yang satu dengan yang lainnya. Pegas primer menggunakan pegas ulir sedangkan pegas sekunder menggunakan pegas daun, tanpa dilengkapi peredam kejut (shock absorber)
1) Bogie Pennsylvania (K2)
Bogie ini sudah hampir punah, pernah digunakan pada kereta kelas 3 (K3) dan kereta bagasi (B) yang dibuat sekitar tahun 1954. Bogie ini merupakan satu-satunya jenis bogie yang menggunakan batang penghubung antara periuk gandar yang satu dengan yang lainnya. Pegas primer menggunakan pegas ulir sedangkan pegas sekunder menggunakan pegas daun, tanpa dilengkapi peredam kejut (shock absorber)
2) Bogie Cradle (K3)
Bogie ini juga sudah hampir punah, masih ada pada kereta ukur DINW-1 atau U-25301 buatan tahun 1925 yang telah mengalami modifikasi dari plain bearing menjadi roller bearing, dan sekarang berada di BY MRI. Selain itu, KA Inspeksi Divre I Sumatra Utara juga menggunakan bogie Cradle. Pegas primer dikombinasikan dengan pegas ulir, sedangkan pegas sekunder menggunan pegas daun tanpa dilengkapi peredam kejut.
3) Bogie SIG atau NT.504 (K4)
Digunakan pada kereta penumpang kelas 3 (K3) dan populasinya tinggal sedikit, yaitu pada kereta buatan tahun 1963/1964.
Bogie ini juga sudah hampir punah, masih ada pada kereta ukur DINW-1 atau U-25301 buatan tahun 1925 yang telah mengalami modifikasi dari plain bearing menjadi roller bearing, dan sekarang berada di BY MRI. Selain itu, KA Inspeksi Divre I Sumatra Utara juga menggunakan bogie Cradle. Pegas primer dikombinasikan dengan pegas ulir, sedangkan pegas sekunder menggunan pegas daun tanpa dilengkapi peredam kejut.
3) Bogie SIG atau NT.504 (K4)
Digunakan pada kereta penumpang kelas 3 (K3) dan populasinya tinggal sedikit, yaitu pada kereta buatan tahun 1963/1964.
Bogie K4
Pegas primer pada bogie ini adalah pegas ulir yang dilengkapi peredam kejut yang berfungsi juga sebagai pengarah gandar (axle guide), sedangkan pegas sekunder menggunakan pegas torsi tanpa peredam kejut.
4. Bogie NT 11 (K5)
Bogie NT 11 adalah bogie dengan populasi terbanyak di Indonesia, dan digunakan pada kereta eksekutif, bisnis dan ekonomi. Bogie ini mengunakan pegas ulir sebagai primer maupun sekunder, yang dilengkapi dengan peredam kejut arah vertikal pada pemegasan sekunder.
Salah Satu Contoh Bogie K5 buatan INKA
Bogie K5
Kereta-kereta yang menggunakan bogie NT 11 diproduksi oleh berbagai pabrik Yugoslavia, Hongaria, Jepang, PT. INKA (Indonesia). Selama ini dinilai bahwa bogie NT 11 merupakan jenis bogie yang paling sesuai dengan kondisi jalan rel di Indonesia.
Bogie TB 398 (K5)
Kereta-kereta baru dari PT INKA seperti Gajayana, Harina, Argo Gede, dan kereta kelas 3 mengggunakan bogie K5 yang sepenuhnya dirancang dan dibat PT INKA yaitu TB 398 ( Triler Bogie desain K3 tahun 1998).
5. Bogie Ferrostahl (K6)
Bogie Ferrostahl digunakan pada kereta kelas 3 dan kereta makan kelas 3 (KM 3) dengan populasi tinggal sedikit, dibuat pada 1965/1966 di Jerman.
Bogie K6
Pegas primer pada bogie ini menggunakan pegas ulir dan pegas sekunder adalah pegas daun tanpa dilengkapi peredam kejut.
6. Bogie Gorlitz (K7)
Bogie Gorlitz digunakan pada kereta eksekutif, bisnis, maupun ekonomi dengan populasinya yang tidak begitu banyak. Pegas primer aupun sekunder menggunakan pegas ulir dan dilengkapi dengan peredam kejut arah vertikal dan lateral. Bogie Gorlitz merupakan bogie yang tidak mengunakan pelat gesek sebagai pengarah periuk gandar.
Bogie K7
7. Bogie NT 60 (K8)
Bogie NT 60 adalah bogie generasi baru yang dibuat PT INKA untuk kereta kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Pegas primer menggunakan pegas karet (connical rubber bonded) dan pegas sekunder menggunakan pegas ulir yang dilengkapi peredam kejut. Bogie NT 60 merupakan bogie pertama, tanpa menggunakan pelat gesek pada pengarah gandar maupun batang ayun.
8. Bogie Bolsterless (K9)
Bogie Bolsterless adalah bogie generasi terbaru pada kereta penumpang yang dibuat pada tahun 1997 untuk kelas eksekutif Kereta pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Muria, dan Argo Sindoro. Pada bogie ini digunakan pegas karet konus sebagai primer dan pegas udara (Air Spring) sebagai pegas sekunder dilengkap dengan peredam kejut dan anti roll device.
( Sumber : Situs resmi INKA )
Sekian Ya Mudah Mudahan Bermanfaat :)
Yang Merasa Punya Foto Ini Minjem YA :)
Sumber:Semboyan 35.com
Oleh Ir.Hartono AS, MM
Kepala Divlat PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat |
Jumat, 14 September 2012
JADWAL KERETA API LODAYA
NIH GAN ANE KASIH JADWAL KERETA API LODAYA SESUAI DENGAN GAPEKA DESEMBER 2011 MUDAH MUDAHAN BERMANFAAT BRAY :)
KERETA API LODAYA
KERETA API LODAYA
- KA 73 LODAYA PAGI DARI SOLO
- S0LO 08.30
- KLATEN 08.56
- YOGYAKARTA 09.25
- WATES 09.49
- KUTOARJO 10.18
- KEBUMEN 10.45
- KARANGANYAR 10.58
- GOMBONG 11.11
- KROYA 11.42
- MAOS 12.03
- SIDAREJA 12.53
- BANJAR 13.48
- TASIKMALAYA 14.39
- CIPENDEUY 15.25
- KIARACONDONG 17.09
- BANDUNG 17.23
- KA 74 LODAYA PAGI DARI BANDUNG
- BANDUNG 08.00
- KIARACONDONG 08.09
- CIPEUNDEUY 09.48
- TASIKMALAYA 10.40
- BANJAR 11.28
- SIDAREJA 12.10
- MAOS 12.59
- KROYA 13.13
- GOMBONG 13.45
- KARANGANYAR 14.54
- KEBUMEN 14.13
- KUTOARJO 14.30
- WATES 14.59
- YOGYAKARTA 15.29
- KLATEN 15.50
- SOLO 16.18
- KA 75 LODAYA MALAM DARI SOLO
- SOLO 20.30
- KLATEN 20.57
- YOGYAKARTA 21.24
- WATES 21.48
- KUTOARJO 22.15
- KEBUMEN Ls
- KARANGANYAR 22.47
- GOMBONG 22.58
- KROYA 23.45
- MAOS Ls
- SIDAREJA Ls
- BANJAR 01.50
- TASIKMALAYA 02.46
- CIPENDEUY 03.33
- KIARACONDONG 05.20
- BANDUNG 05.31
- KA 76 LODAYA MALAM DARI BANDUNG
- BANDUNG 20.00
- KIARACONDONG 20.09
- CIPEUNDEUY 21.48
- TASIKMALAYA 22.39
- BANJAR 23.28
- SIDAREJA Ls
- MAOS Ls
- KROYA 01.05
- GOMBONG 02.04
- KARANGANYAR 01.53
- KEBUMEN Ls
- KUTOARJO 02.42
- WATES 03.24
- YOGYAKARTA 03.55
- KLATEN 04.20
- SOLO 04.44
sumber:wikipedia
Hunting Sepur
Gan Nih ane Kasih Foto Sepur hasil jepretan ane, Maaf ya Kalau massih jelek . Soalnya masih Newbie :)))
Kereta Api Lodaya KA 73 Jurusan Solo Balapan - Bandung Lepas Stasiun Tasikmalaya menuju Bandung
Kereta Api Kutojaya Selatan KA 173 Jurusan Kutoarjo Bandung Kiara Condong Lepas Stasiun Tasikmalaya menuju Bandung
KA 6 Argo Wilis Jurusan Bandung - Surabaya Gubeng Dan orang Narsis :D
CC 204 13 Dengan gagah menari KA Lodaya no 73 Jurusan Akhir Stasiun Bandung :)
Kereta Api Lodaya No Perka 74 meliuk Di Suatu tempat :)
PPCW yang sedang nangkring di jalur 5 stasiun Tasikmalaya
CC 203 10 Narik KA 5 Argo Wilis :))
Bila Ada Kritik Dan Saranya Comment Ya :)
Jembatan Cirahong
Jembatan Cirahong merupakan jembatan kereta api yang terletak Di Perbatasan Antara Kabupaten Ciamis Dan Kabupaten Tasikmalaya . Jembatan Ini Dibangun Pada Tahun 1893 Dengan Panjang 202 meter dengan rangka baja mirip anyaman membentang perkasa di atas sungai citanduy . jembatan cirahong ini memiliki keunikan tersendiri dibanding jembatan kereta api di indonesia pada umumnya, yaitu jembatan ini bisa dilewati oleh dua jenis alat transportasi / dwifungsi , jembatan yang bawah digunakan untuk kendaraan bermotor dan mobil sedangkan jembatan yang atas digunakan untuk jalanya kereta api .
Sejarah Pembangunan Jembatan Cirahong.
Pembangunan jembatan Cirahong terjadi pada tahun 1893.berikut sejarah lengkapnya,,
PEMBANGUNAN jembatan kereta api (KA) Cirahong, yang menghubungkan antara Ciamis dan Tasikmalaya lewat jalur Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, tidak terlepas dari peran Bupati Galuh (Ciamis-red.) R-A-A. Kusuma-diningrat.
Sebelumnya,Belanda telah membuat gambar pembangunan jalur rel kereta yang menghubungkan daerah Tasikmalaya ke Banjar/Pangandaran, tanpa melintas ke Kota Ciamis.Berdasarkan gambar yang dibuat Belanda, jalur kereta api dari Tasikmalaya-Manonjaya akan diteruskan ke daerah Cimaragas,atau sebelah selatan Sungai Citanduy. Setelah itu, masuk ke daerah Kota Banjar. Di Banjar, ada jalur menuju ke Pangandaran dan ke daerah Cilacap, Jawa Tengah.
Pertimbangannya, kalau melintas ke Kota Ciamis, berarti harus membangun dua jembatan di atas Citanduy. Tentunya, biaya
pembangunan jembatan di atas sungai tersebut, sangat besar atau mahal.Belanda membangun jalur rel tersebut, tidak hanya untuk angkutan massal. Akan tetapi, rel itu juga digunakan untuk membawa hasil bumi dari Priangan, seperti kapas, kopi, kapol,dan lainnya ke Jakarta. Apalagi waktu itu, banyak perkebunan baru didaerah Galuh, seperti perkebunan Lemah Neundeut, Bangkelung,dan lain-lain. Angkutan kereta tersebut diharapkan akan mempermudah jalur angkutan barang maupun mobilisasi orang Belanda.
Informasi tentang rencana pembangunan jalur rel kereta tersebut akhirnya sampai ke telinga Kusumadiningrat atau Kangjeng Prebu.Waktu itu, yang bersangkutan sudah pensiun dari jabatannya sebagai Bupati Galuh.Kangjeng Prebu, yang dinilai oleh para sejarawan sebagai Bupati Galuh terkemuka, akhirnya berusaha melakukan lobi kepada Belanda. Dia meminta agar jalur rel kereta melintas ke Kota Ciamis.
Caranya, dari Tasikmalaya ke Manonjaya, lalu menyeberang Sungai Citanduy untuk masuk melintas ke Kota Ciamis.
Ada beberapa pertimbangan yang disampaikan Kangjeng Prebu,kenapa sebaiknya jalur kereta melintas ke Kota Ciamis. Pertama,jumlah penduduk di Kota Ciamis sudah besar dan padat,sementara daerah Cimaragas sangat sedikit. Dengan demikian,keberadaan kereta itu akan semakin bermanfaat.Selain itu, pertimbangan lainnya ialah untuk memperkuat eksistensi Ciamis sebagai Ibu Kota Galuh. Setelah lobi panjang,akhirnya Belanda menyetujui usulan Kangjeng Prebu. Hal itu mem-buktikanbahwa dia memang masih punya pengaruh besar,
sekalipun sudah pensiun.
Belanda akhirnya membangun dua jembatan di atas Sungai Citanduy. Pertama, jembatan Cirahong, dan kedua
Karangpucung di dekat Kota Banjar.Biayanya pun cukup mahal.Tetapi Belanda merealisasikannya karena dorongan Kangjeng Prebu.Sosok Kangjeng Prebu pada masanya dikenal mampu memakmurkan daerah Galuh. Karyanya hingga sekarang masih terpelihara. Selain Cirahong, terdapat pula beberapa saluran irigasi untuk pengairan sawah teknis, misalnya saluran irigasi Gandawangi. Dia membangun saluran air Cikatomas,Wangundiredja, Tanjungmangu yang sekarang berubah namanya menjadi Nagawiru.
Kangjeng Prebu pada masa pemerintahannya, mencoba membangun atau mencetak sawah baru, perkebunan kelapa di daerah Ciamis selatan. Waktu itu, setiap calon mempelai yang akan menikah diwajibkan membawa dua buah kitri (bibit kelapa) untuk ditanam di halaman rumahnya. Kebijakan tersebut akhirnya
telah menjadikan Kabupaten Galuh sebagai sentra kelapa. Bahkan hingga sekarang, Galuh yang berganti nama menjadi Ciamis merupakan gudang kelapa, sentra gula kelapa, dan pemasok sapu lidi ke berbagai daerah.
Hingga sekarang, Makam Kangjeng Prebu masih terus dipelihara.Bahkan, setiap ulang tahun Ciamis, para pejabat berziarah ke makam tersebut.
Dan Jembatan sampai saat ini masih tegap berdiri,.
Bataviase.com (Undang Sudrsyat/"PR")"*
Pembangunan jembatan Cirahong terjadi pada tahun 1893.berikut sejarah lengkapnya,,
PEMBANGUNAN jembatan kereta api (KA) Cirahong, yang menghubungkan antara Ciamis dan Tasikmalaya lewat jalur Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, tidak terlepas dari peran Bupati Galuh (Ciamis-red.) R-A-A. Kusuma-diningrat.
Sebelumnya,Belanda telah membuat gambar pembangunan jalur rel kereta yang menghubungkan daerah Tasikmalaya ke Banjar/Pangandaran, tanpa melintas ke Kota Ciamis.Berdasarkan gambar yang dibuat Belanda, jalur kereta api dari Tasikmalaya-Manonjaya akan diteruskan ke daerah Cimaragas,atau sebelah selatan Sungai Citanduy. Setelah itu, masuk ke daerah Kota Banjar. Di Banjar, ada jalur menuju ke Pangandaran dan ke daerah Cilacap, Jawa Tengah.
Pertimbangannya, kalau melintas ke Kota Ciamis, berarti harus membangun dua jembatan di atas Citanduy. Tentunya, biaya
pembangunan jembatan di atas sungai tersebut, sangat besar atau mahal.Belanda membangun jalur rel tersebut, tidak hanya untuk angkutan massal. Akan tetapi, rel itu juga digunakan untuk membawa hasil bumi dari Priangan, seperti kapas, kopi, kapol,dan lainnya ke Jakarta. Apalagi waktu itu, banyak perkebunan baru didaerah Galuh, seperti perkebunan Lemah Neundeut, Bangkelung,dan lain-lain. Angkutan kereta tersebut diharapkan akan mempermudah jalur angkutan barang maupun mobilisasi orang Belanda.
Informasi tentang rencana pembangunan jalur rel kereta tersebut akhirnya sampai ke telinga Kusumadiningrat atau Kangjeng Prebu.Waktu itu, yang bersangkutan sudah pensiun dari jabatannya sebagai Bupati Galuh.Kangjeng Prebu, yang dinilai oleh para sejarawan sebagai Bupati Galuh terkemuka, akhirnya berusaha melakukan lobi kepada Belanda. Dia meminta agar jalur rel kereta melintas ke Kota Ciamis.
Caranya, dari Tasikmalaya ke Manonjaya, lalu menyeberang Sungai Citanduy untuk masuk melintas ke Kota Ciamis.
Ada beberapa pertimbangan yang disampaikan Kangjeng Prebu,kenapa sebaiknya jalur kereta melintas ke Kota Ciamis. Pertama,jumlah penduduk di Kota Ciamis sudah besar dan padat,sementara daerah Cimaragas sangat sedikit. Dengan demikian,keberadaan kereta itu akan semakin bermanfaat.Selain itu, pertimbangan lainnya ialah untuk memperkuat eksistensi Ciamis sebagai Ibu Kota Galuh. Setelah lobi panjang,akhirnya Belanda menyetujui usulan Kangjeng Prebu. Hal itu mem-buktikanbahwa dia memang masih punya pengaruh besar,
sekalipun sudah pensiun.
Belanda akhirnya membangun dua jembatan di atas Sungai Citanduy. Pertama, jembatan Cirahong, dan kedua
Karangpucung di dekat Kota Banjar.Biayanya pun cukup mahal.Tetapi Belanda merealisasikannya karena dorongan Kangjeng Prebu.Sosok Kangjeng Prebu pada masanya dikenal mampu memakmurkan daerah Galuh. Karyanya hingga sekarang masih terpelihara. Selain Cirahong, terdapat pula beberapa saluran irigasi untuk pengairan sawah teknis, misalnya saluran irigasi Gandawangi. Dia membangun saluran air Cikatomas,Wangundiredja, Tanjungmangu yang sekarang berubah namanya menjadi Nagawiru.
Kangjeng Prebu pada masa pemerintahannya, mencoba membangun atau mencetak sawah baru, perkebunan kelapa di daerah Ciamis selatan. Waktu itu, setiap calon mempelai yang akan menikah diwajibkan membawa dua buah kitri (bibit kelapa) untuk ditanam di halaman rumahnya. Kebijakan tersebut akhirnya
telah menjadikan Kabupaten Galuh sebagai sentra kelapa. Bahkan hingga sekarang, Galuh yang berganti nama menjadi Ciamis merupakan gudang kelapa, sentra gula kelapa, dan pemasok sapu lidi ke berbagai daerah.
Hingga sekarang, Makam Kangjeng Prebu masih terus dipelihara.Bahkan, setiap ulang tahun Ciamis, para pejabat berziarah ke makam tersebut.
Dan Jembatan sampai saat ini masih tegap berdiri,.
Bataviase.com (Undang Sudrsyat/"PR")"*
Kereta Api Argo Wilis
Kereta api Argo Wilis merupakang Kereta Api kelas Eksekutif Argo Yang Dioprasikan Oleh PT Kereta Api Persero Di Pulau Jawa Yang melayani Rute Bandung (BD) - Surabaya Gubeng (SGU) dan sebaliknya.
Kereta api Argo Wilis dioperasikan pertama kalinya pada tanggal 8 November1998. Perjalanan sejauh 699 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 jam dan selama dalam perjalanan hanya berhenti di Stasiun Cipeundeuy,Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun,Kertosono dan Jombang.
Kereta api Argo Wilis merupakan satu-satunya kereta api kelas Eksekutif Argo yang melayani di jalur di luar Jakarta (BD-SGU dan sebaliknya).Kereta api Argo Wilis beroperasi di siang hari, dan untuk perjalanan saat malam hari dilayani Kereta Api Ekspres Malam Turangga, yaitu salah satu kereta api kelas Eksekutif Satwa dengan rangkaian (seperti) pesawat yang beroperasi di luar jalur Jakarta.
Kereta api Argo Wilis merupakan satu-satunya kereta api kelas Eksekutif Argo yang melayani di jalur di luar Jakarta (BD-SGU dan sebaliknya).Kereta api Argo Wilis beroperasi di siang hari, dan untuk perjalanan saat malam hari dilayani Kereta Api Ekspres Malam Turangga, yaitu salah satu kereta api kelas Eksekutif Satwa dengan rangkaian (seperti) pesawat yang beroperasi di luar jalur Jakarta.
Kata Argo digunakan sebagai brand image layanan kereta api eksekutif unggulan. Kata Wilis diambil dari nama Gunung Wilis yang memiliki ketinggian 2.169 m dari permukaan laut dan merupakan tataran pegunungan yang panjang dengan puncak tertingginya berada di kawasan Bajulan Nganjuk,Jawa Timur.
Rangkaian KA Argo Wilis terdiri dari 4-6 kereta penumpang kelas Eksekutif Argo (K1), 1 kereta makan kelas 1 (M1), dan 1 kereta pembangkit listrik (P). Dengan jumlah kereta yang dibawa, dalam satu kali perjalanan Argo Wilis bisa mengangkut hingga 200 sampai 300 penumpang.
Berikut jadwal Kereta Api Argo Wilis menurut revisi Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2011 yang berlaku per 01 Desember 2011:
KA 5 Surabaya Gubeng-Bandung
STASIUN | DATANG | BERANGKAT |
---|---|---|
SB. GUBENG (SGU) | --- | 07:30 |
JOMBANG (JG) | 08:23 | 08:26 |
KERTOSONO (KTS) | 08:43 | 08:47 |
MADIUN (MN) | 09:47 | 09:55 |
SOLOBALAPAN (SLO) | 11:08 | 11:13 |
YOGYAKARTA (YK) | 12:00 | 12:05 |
KUTOARJO (KTA) | 12:55 | 13:05 |
KROYA (KYA) | 14:05 | 14:09 |
BANJAR (BJR) | 15:38 | 15:45 |
TASIKMALAYA (TSM) | 16:29 | 16:34 |
CIPEUNDEUY (CPD) | 17:16 | 17:29 |
BANDUNG (BD) | 19:13 | --- |
KA 6 Bandung-Surabaya Gubeng
STASIUN | DATANG | BERANGKAT |
---|---|---|
BANDUNG (BD) | --- | 07:00 |
CIPEUNDEUY (CPD) | 08:44 | 08:54 |
TASIKMALAYA (TSM) | 09:36 | 09:41 |
BANJAR (BJR) | 10:24 | 10:30 |
KROYA (KYA) | 12:03 | 12:05 |
KUTOARJO (KTA) | 13:03 | 13:08 |
YOGYAKARTA (YK) | 13:55 | 14:00 |
SOLOBALAPAN (SLO) | 14:45 | 14:50 |
MADIUN (MN) | 16:05 | 16:10 |
KERTOSONO (KTS) | 17:06 | 17:09 |
JOMBANG (JG) | 17:26 | 17:32 |
SB. GUBENG | 18:25 | --- |
Langganan:
Postingan (Atom)